di dalam sebuah cerita, terdapat bahasa yang mengalun indah mengisi jiwa, merindukan dia, adalah satu penat yg terus menggerogoti ketegaran da ketangguhan seorang diriku,.
dia begitu indah, dia begitu memukau,
wajah yang mempesona dihiasi budi pekerti yang luhur.
gerak langkah yang mengalun indah, ber corak tutur kata yang lembut .
alam rayapun semua tersenyumm menyapa dan memuja hadirnya, terpukau aku menatap wajahnya, aku merasa ingin memilikinya,.
beribu bintang yang berkedip di angkasa raya, tiada mampuh menggantikan dirinya, berjuta emas permata bercahaya, takan mampu menandingi pancaran jiwanya yang anggun dan berttur kata yang lembut,
di tepi kota mati ini, aku merasa sangat sepi, selalu teringat danterbayang jiwamu yg bersosok seorang bidadari,.
masih kurasakan senyumanmu yg menawan jiwaku,
masih kudengar kata-katamu yang yg menyejukan jiwaku,.
masih di mata indah wajahmu yg memikat rasaku.
sungguh aku masih merindukan dirimu,
akan ku daur ulang kembali kisa dulu yg begitu masih di kalbu.
aku akan datang, aku akan pulang, tuk menggapai dan memiliki dirimu......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar